Wednesday 2 January 2013

Cara Mudah Budidaya jamur Tiram

Anda pemula? Jangan kuwatir ada cara mudah dan praktis Budidaya Jamur Tiram. Dalam budidaya jamur tiram yang profesional tentu banyak proses yang panjang. Diantaranya, pembibitan, f1 ,f2, dll yang tentunya Anda belum faham betul tentang proses tsb. Sambil menunggu anda memahami proses-proses menjadi petani jamur yang profesional alangkah baiknya anda berbudidaya dengan praktis, Anda cukup membeli baglog, dan sudah bisa jadi petani jamur.
Baglog merupakan tahap paling akhir dari proses pembibitan sebelum jamur di panen.. baglog adalah istilah untuk media jamur kayu yang terdiri dari serbuk gergaji, tepung tapioka, bekatul /dedak dan kapur dll. Baglog ini sudah terinokulasi (diberi) bibit sehingga anda tidak perlu repot meracik media, sterilisasi dan menanam bibitnya. Baglog telah penuh ditutupi miselium/bibit jamur, ketika plastik baglog dibuka atau dilubangi, jamur akan tumbuh, selanjutnya anda tinggal merawatnya,dan menanti saatnya panen..
Keuntungan budidaya dengan baglog diantaranya:
  1. Praktis, karena Anda membeli proses akhirnya saja (siap tanam/produksi).
  2. Tidak perlu banyak pekerja untuk pembuatan, atau proses tahapan dari awal sampai menghasilkan.
  3. Anda dapat merawatnya seorang diri, jadi anda belum harus menggaji pekerja, kecuali anda budidaya dengan jumlah baglog yang sangat banyak.
  4. Anda bisa memanfaatkan fasilitas yang anda punya, rumah kosong, saung yang lumayan ukurannya dan sejenisnya, untuk dijadikan kumbung/tempat budidaya, jadi tidak perlu,membangun tempat-tempat khusus, untuk proses pembuatan dan pembibitan.
  5. Tidak perlu lahan yang luas, Anda hanya perlu menyediakan untuk proses produksi, cukup kumbung dengan ruang produksi saja.
  6. Cocok sekali untuk di daerah yang lahannya sempit untuk semua proses produksi.
  7. Bisa membuat agrowisata jamur (wisatawan petik jamur sendiri), ini ide bagus untuk anda yang ingin berbisnis skala besar,
Bila anda tertarik membeli baglog, segera hubungi petani di daerah Anda masing-masing atau lihat di Daftar Alamat Penjual Bibit Jamur Tiram
 
Sumber:
http://carasendiri.blogspot.com/2012/05/cara-mudah-budidaya-jamur-tiram.html

Tuesday 1 January 2013

Cara budidaya jamur tiram di rumah

Cara budidaya jamur tiramJamur tiram itu nikmat dimasak apa aja, mau disayur atau digoreng atau dibakar juga enak. Jamur tiram mempunyai rasa yang khas. Rasanya hamper mirip daging ayam kampong, ada kenyal dikit. Jamur tiram cocok dikonsumsi para vegetarian, namun tetep enak juga bagi orang biasa yang tidak menolak jenis makanan tertentu, kecuali mereka yang memang alergi dengan jamur. Banyaknya menu yang bisa disajikan dengan bahan dasr jamur tiram membuat jamur tiram banyak dicari dipasaran, dan hal ini tentunya menjadi peluang bisnis yang bagus bagi mereka yang mempunyai hobi budidaya tanaman, lebih spesifik lagi budidaya jamur tiram dalam hal ini. Peluang pangsa pasar yang luas danpermintaan pasar yang ukup tinggi menjadikan peluang meraih keuntungan juga semakin besar. Maka sekarang cukup banyak ditemukan para pembudidaya jamur tiram di berbagai daerah, namun tidak semua para pembudidaya jamur tiram mampu bertahan dengan berbagai kendala yang muncul dilapangan.

Harga jamur tiram di pasaran cukup bagus, tergantung kualitas jamur tiram yang dihasilkan, Untuk pasar tradisional biasanya jamur tiram dijual pada kisaran Rp. 12.000 an dan untuk kelas supermarket bisa mencapai harga Rp. 22 ribu per kilo nya. Cukup mahal kan dan persaingan dalam hal budidaya dan pemasaran masih lebih mudah disbanding bidang lainnya.

cara budidaya jamur tiram
Anda yang berminat membudidayakan jamur sebenarnya tidak terlalu sulit, bisa dibilang mudah karena pembudidaya jamur tiram biasanya tinggal merawat saja. SEmua bibit sudah ada yang biasanya membuat tersendiri, kecuali anda memang ingin membudidayakan dari nol, dari pembibitan sampai panen. Seorang pemula pun sangat bisa melakukan budidaya jamur tiram ini. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk budidaya jamur tiram adalah :

Kelembaban Lingkungan tempat budidaya jamur tiram

Kelembaban lingkungan tempat budidaya jamur tiram cukup mempengaruhi hasil panen jamur tiram nantinya. Daerah yang lebih lembab biasanya akan menghasilkan jamur tiram yang lebar lebar. Namun bagi anda yang tidak berada di daerah lembab jangan berkecil hati, karena semua bisa disiasati. Tempat untuk budidaya jamur bisa dibuat lembab dengan selalu menjaga kelembaban, caranya dengan menyemprotkan air ke tanah (tidak perlu di media jamur tumbuh) dalam jangka waktu tertentu supaya kelembaban tetap terjaga dan sirkulasi tetap terjaga, misalnya juga membuat atap yang teduh dari rumput alang-alang atau jerami supaya lebih lembab, Beri jendela berukuran 30 cm dari atas tanah dan jendela dibuka pada malam hari supaya sirkulasi udara lancer, karena proses pertumbuhan jamur lebih cepat pada malam hari.

Kenali Fisiologis jamur tiram

SEbagai jamur konsumsi, jamur tiram memiliki bentuk yang khas, misalnya pada tudung berwarna hitam sampai kecoklatan tekstur permukaannya licin dan mengkilap, bilahnya berwarna putih, krem atau putih gading yang tersusun rapat. Jamur tiram hidup dengan baik di suhu kisaran 25-30 °C

Bibit jamur tiram

Media tanam jamur tiram dari substrat kayu, serbuk gergaji, ampas tebu atau sekam. Namun bagi anda yang ingin budidaya jamur lebih mudah bisa langsung membeli media tanam dan bibitnya langsung yang sudah ditanam ke perusahaan pembibitan jamur tiram
budidaya jamur tiram
Rumah untuk budidaya Jamur tiram

Rumah jamur dibuat sedemikian rupa dengan memperhatikan kestabilan kelembaban udaranya. Buat beberapa tingkat untuk menempatkan media tanam jamur tiram. Misalnya, penerapan untuk kebutuhan sekitar 500-1.000 buah bag log, diperlukan bangunan dengan ukuran 6mx4mx4m. Bahan yang diperlukan untuk membuat rumah jamur berupa tiang, kaso, dan terbuat dari bambu atau kayu yang telah diawetkan.

Jaga Temperatur tempat budidaya jamur tiram

Temperatur ini sangat penting dijaga kestabilan kelembabannya. Factor lingkungan ini akan sangat mempengaruhi hasil panen jamur tiram nantinya. Pemeliharaan sub-start tanam dalam hal ini, harus memperhatikan faktor lingkungan. Selama pertumbuhan bibit (serat atau miselia seperti benang kapas), temperatur diatur antara 28-30 C. Sementara untuk pertumbuhan tubuh buah jamur sampai panen, temperatur diatur antara 26-28 C. Selama pertumbuhan bibit dan pertumbuhan tubuh buah, kelembaban udara diatur sekitar 90%. Sebab kalau kurang, maka sub-strat tanam akan mengering. Agar kelembababan terjamin, lantai ruangan sebaiknya disiram air bersih pada pagi dan sore hari.

Masa Panen jamur tiram

Jamur tiram bisa dipanen sekitar 40 hari dari masa pembibitan. Frekuensi panen jamur tiram bisa dilakukan setiap hari sampai habis, namun hasil yang paling optimal biasanya panen antara 4-8 kali. SEtelah media tanam dibuang dang anti dengan yang baru lagi untuk budidaya jamur tiram selanjutnya.

Manfaat dan Kandungan Jamur Tiram

Jamur tiram memiliki banyak kandungan gizi yang bagus untukkesehatan tubuh manusia. Rasanya yang lezat dengan kompossi protein 10-30% vitamin C 36058 mg/100gram nya, kadar air (92,2%), lemak (1,1%), karbohidrat total (59,2%), serat (12%), dan nilai energi (261%). Pengolahannya pun bisa beragam, bisa jadi kripik, krupuk jamur, pepes, sup jamur, jamur goring, jamur panggang, dan sebagainya.

Setelah membaca referensi diatas, bagaimana apakah anda sudah mempunyai gambaran untuk membudidayakan jamur tiram? Setidaknya referensi budiadaya jamur tiram ini menambah wawasan kita, syukur bisa dikembangkan untuk budidaya jamur tiram di rumah dan mendapatkan penghasilan dari budidaya jamur tiram tersebut nantinya.

Sumber:
http://www.jatger.net/2012/12/cara-budidaya-jamur-tiram-di-rumah.html